Riset Pasar

OSO Breakfast 22 Januari 2021

Tanggal publikasi: 2021-01-22 09:41:51

Market Review
IHSG berakhir di zona merah pada perdagangan Kamis (21/01) di tengah rilisnya hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) terkait suku bunga. Dimana BI 7 Day Reverse Repo Rate masih berada di level 3.75%. IHSG ditutup melemah sebesar 0.25% ke level 6,413.89. Pelemahan ini diiringi dengan aksi profit taking setelah diputuskannya perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hingga 8 Februari 2021. Pelaku pasar asing tercatat sebesar Rp 130.55 milliar. Selain itu, pergerakan IHSG juga diperberat oleh melemahnya mayoritas indeks sektoral dimana sektor perbankan menjadi sektor dengan pelemahan terdalam yakni sebesar 0.99%.

Global Market
Pada perdagangan semalam (21/01) bursa saham Wall Street ditutup bervariasi dengan kecenderungan menguat, dimana Nasdaq dan S&P 500 menguat masing-masing sebesar 0.55% dan 0.03%, sedangkan Dow Jones turun tipis 0.04%. Pergerakan indeks masih terpengaruhi oleh beberapa sentimen, dimana fokus utama pelaku pasar masih berpusat pada rencana stimulus bernilai US$ 2 triliun yang akan dikeluarkan oleh presiden Joe Biden untuk perbaikan ekonomi AS.

Sementara itu, pelaku pasar juga turut merespon pernyataan Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde yang memperingatkan virus corona terus menimbulkan risiko serius setelah pembuat kebijakan memilih untuk terus memompa stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya ke dalam perekonomian.

JCI Prediction
IHSG ditutup melemah dengan Volume turun dan Stochastic Golden Cross. Kami perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 6,338– 6,492.

Download PDF

OSO Breakfast 22 Januari 2021.pdf