Riset Pasar

OSO Breakfast 26 Januari 2021

Tanggal publikasi: 2021-01-26 09:42:40

Market Review
Mengawali pekan ini (25/01), IHSG kembali ditutup di zona merah inline dengan bursa Global yang mayoritas juga ditutup negatif. Minimnya sentimen pendukung IHSG membuat pergerakannya cukup berat. Selain itu, adanya kabar dugaan korupsi terkait pengelolaan keuangan dan dana investasi yang dilakukan oleh BPJS Ketenagakerjaan dimana kasus ini juga menyeret beberapa perusahaan sekuritas memberikan sentimen negatif pada pasar saham. Sementara, pelaku asing justru tercatat melakukan aksi beli sebesar Rp 172.52 milliar. Dari sisi indeks sektoral, mayoritas sektor berakhir melemah. Hanya sektor keuangan yang mencatatkan kenaikan yakni sebesar 0.09%.

Global Market
Pada perdagangan awal pekan ini (25/01) bursa saham Wall Street ditutup bervariasi, dimana Dow Jones turun sebesar 0.12%, sedangkan Nasdaq dan S&P 500 masing-masing menguat sebesar 0.69% dan 0.36%. Pergerakan indeks terjadi ditengah penantian para pelaku pasar terhadap arah kebijakan The Federal Reserve yang akan ditentukan melalui rapat bulanan The Fed pada Rabu ini.

Selain itu para pelaku pasar juga tengah mencermati beberapa rilisnya data ekonomi AS, mulai dari pertumbuhan GDP AS, data penjualan rumah hingga data ketenagakerjaan yang akan dirilis menjelang akhir pekan ini.

JCI Prediction
IHSG ditutup melemah dengan Volume turun dan Stochastic Bearish. Kami perkirakan IHSG akan bergerak di kisaran 6,148 – 6,353.

Download PDF

OSO Breakfast 26 Januari 2021.pdf