Tanggal publikasi: 2017-09-18 10:20:16
Totalindo meraih pendapatan sebesar Rp 1.28 triliun pada 1H17 atau turun 28.90% dari sebelumnya Rp 1.80 triliun pada 1H16. Dimana beban pokok pendapatan turun 30.34% menjadi Rp 1.05 triliun dari Rp 1.51 triliun. Adapun laba kotor perseroan turun 21.84% menjadi Rp 227.05 miliar dari sebelumnya Rp 290.51 miliar. Sementara itu, Laba bersih perseroan turun 35.64% menjadi Rp 112.19 miliar dari sebelumnya Rp 174.32 miliar.
Pertumbuhan yang menjanjikan atas industri rumah susun menjadi katalis positif bagi Totalindo untuk mendukung akselerasi penyediaan terjangkau di perkotaan. Dari sebanyak 9.185 unit apartemen kelas bawah yang akan dibangun atau dalam periode konstruksi pada tahun 2017, kontribusi Perseroan sekitar 35,9%.
Hingga akhir Juli 2017 Totalindo telah membukukan perolehan kontrak baru dikisaran Rp 2 Triliun atau 67% dari target tahun ini Rp 3 triliun. TOPS memiliki kontrak yang tinggi didukung oleh pelanggan berulang karena telah memberikan pelayanan terbaik dan mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan kontrkator lainnya.
Totalindo memiliki margin yang tinggi untuk emiten di sektor konstruksi swasta. Pada 1H17 margin laba kotor meningkat menjadi 18% dari 1H16 sebesar 16%. Begitupun dengan margin laba usaha 1H17 meningkat menjadi 17% dari sebelumnya di 1H16 sebesar 15%. Namun tingginya beban keuangan mampu memangkas margin laba bersih TOPS di 1H17 menjadi 9% dari sebelumnya 1H16 sebesar 10%.
Kami rekomendasikan BUY untuk saham TOPS dengan nilai wajar Rp 2740,- per saham. Kami melakukan penilaian saham TOPS menggunakan metode discounted Cashflow (DCF), dengan asumsi terminal growth 1% dan WACC 4.6 (bloomberg).
Informasi & Pemberitahuan
Berita & Kegiatan
Top
Butuh bantuan? Hubungi kami
Copyright © 2018 PT. OSO Securities. All Right Reserved