Tanggal publikasi: 2019-02-21 09:44:39
Hingga September 2018, ULTJ Membukukan Laba Bersih Senilai Rp 621 miliar, pencapaian tersebut turun 6% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Penurunan laba bersih tersebut dikarenakan adanya peningkatan beban penjualan pada kuartal III 2018 sebesar 25%.
Teh Kotak Memiliki Pangsa Pasar Terbesar Dalam Industri Teh RTD (September 2018)
Teh kotak memimpin pangsa pasar teh RTD domestik dengan persentase sebesar 71%. Pangsa pasar ini lebih besar dibandingkan dengan merek dagang lainnya seperti Teh Sosro dan Fruit Tea.
2019, ULTJ Berencana Melakukan Perluasan Bisnis Melalui Penambahan Mesin
ULTJ berencana melakukan pergantian dan penambahan mesin baru, pembangunan kantor dan pengembangan proyek peternakan sapi perah milik PT Ultra Sumatera Dairy Farm (USDF) di Berastagi, Sumatera Utara.
Pada Tahun 2018, Pendapatan ULTJ Diperkirakan Tumbuh 11% Atau Senilai Rp 5.39 Triliun
ULTJ diperkirakan membukukan kinerja yang cukup baik di tahun 2018, kemudian kami perkirakan di tahun 2019F pendapatan ULTJ tumbuh konservatif sebesar 7% atau senilai Rp 5.77 triliun.
Pendapatan ULTJ 99% Berasal Dari Pasar Domestik, Sedangkan Sisanya Dari Ekspor
Di tahun 2019F, kami perkirakan pendapatan ULTJ dari pasar domestik senilai Rp 5.09 triliun serta sisanya dari pasar ekspor senilai Rp 32.2 miliar.
Rekomendasi HOLD
Kami memberikan rekomendasi HOLD terhadap saham ULTJ dengan 12M Target Price IDR 1,315,- dan potensial upside sebesar 8.2%. Kami menggunakan metode valuasi Discounted Cash Flow (DCF). Dengan WACC sebesar 7.8% dan Terminal Growth 1% dengan Margin of Safety sebesar 8%. Adapun harga tersebut mengindikasikan PE sebesar 19.3x dan PBV sebesar 2.65x.
Informasi & Pemberitahuan
Berita & Kegiatan
Top
Butuh bantuan? Hubungi kami
Copyright © 2018 PT. OSO Securities. All Right Reserved