Tanggal publikasi: 2017-09-22 11:29:41
Summary Financial Statement 1H17
• SIDO Raup Laba Rp 244,96 Milliar di Semester I 2017
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk berhasil raup laba bersih sebesar Rp 244,96 Milliar pada semester I 2017. Namun, angka ini turun 7,6% jika dibandingkan dengan laba di periode yang sama tahun lalu. Penurunan terjadi inline dengan omzet perseroan yang juga lebih rendah dari tahun lalu.
• Pendapatan SIDO Per Juni 2017 Turun 7%
PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk meraih pendapatan usaha sebesar Rp 1,21 triliun pada paruh pertama tahun ini, atau lebih rendah 7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mampu mencapai Rp 1,3 triliun. Hal ini seiring dengan tergerusnya pendapatan dari lini bisnis makanan dan minuman yang cukup dalam yakni sebesar 27%. Sementara, pendapatan dari lini jamu herbal dan suplemen masih mengalami peningkatan sebesar 5,9% dari Rp744 miliar menjadi Rp788 miliar. Demikian juga dengan lini farmasi yang tumbuh 15,46% dari Rp40,8 miliar menjadi Rp47,1 miliar.
• Margin SIDO Semester I 2017 Mencapai 20,26%
Pada paruh pertama tahun 2017 ini bisa dikatakan kerja perusahaan jamu ini masih belum maksimal. Pasalnya SIDO hanya mampu mencetak margin sebesar 20,26%, atau sedikit lebih rendah dibanding paruh pertama tahun lalu yang mencapai 20,44%. Hal ini memang disebabkan karena adanya penurunan pendapatan
• Masih Terus Eksis Dengan Terus Melakukan Ekspansi Ke Luar Negeri
Di tengah bangkrutnya perusahaan jamu tertua di Indonesia yakni PT Nyonya Meneer, SIDO justru berencana memperluas pangsa pasar dengan ekspansi ke luar negeri. Kali inimperseroan tengah serius garap market negara Filipina. Bahkan pihak perseroan sudah ada niat akan membangun kantor perwakilan di negara tersebut. Selain itu, perseroan juga semakin memperkuat pangsa pasarnya yang sudah berjalan di negara Afrika dan Nigeria.
• Valuasi dan Rekomendasi
Kami merekomendasikan BUY bagi investor yang sudah memiliki saham SIDO karena perseroan ini masih memiliki potensial upside sebesar 27.36%. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode DCF dengan asumsi WACC sebesar 9.7%, terminal growth sebesar 4% dan nilai tukar rupiah Rp13.320 per dolar AS, kami mendapatkan nilai wajar saham SIDO adalah sebesar Rp560 per saham.
Informasi & Pemberitahuan
Berita & Kegiatan
Top
Butuh bantuan? Hubungi kami
Copyright © 2018 PT. OSO Securities. All Right Reserved