Tanggal publikasi: 2017-12-20 09:12:40
• Penjualan KLBF per September 2017 tumbuh 4.96% senilai Rp 15,09 triliun lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp 14,38 triliun. Dimana penjualan pasar domestik
• Sebesar 16% dari total produksi obat resep digunakan untuk memenuhi kebutuhan obat dari program BPJS. Diperkirakan seiring kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan maka kontribusi obat resep dari KLBF mampu meningkat diatas 18% di tahun 2019 dari sebelumnya sebesar 16%.
• Bisnis Nutrisi memiliki Gross Profit Margin sebesar 58% atau paling besar dibanding bisnis lainnya, kami perkirakan penjualan dari bisnis nutrisi tumbuh sebesar 3% seiring bertambahnya kebutuhan nutrisi dan produk susu dari kalangan masyarakat.
• Kami Perkirakan Penjualan KLBF tahun 2017 senilai Rp 19.94 triliun dan 2018 sebesar Rp 20.48 triliun. Asumsi pertumbuhan penjualan 2017 mengalami perlambatan menjadi 3% lebih rendah dibanding tahun 2016 yang mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 8%.
Rekomendasi HOLD
Kami memberikan rekomendasi HOLD terhadap saham KLBF dengan target Price IDR 1.700,- dan potensial upside sebesar 3.65%. Kami menggunakan metode valuasi yaitu DCF (Discounted Cash Flow) dengan asumsi terminal growth sebesar 5% dan WACC 11.6%. Target Price tersebut merefleksikan P/E’18F sebesar 31.4x dan PBV’18F sebesar 5.7x, serta EV/Ebitda dan EV/Sales dikisaran 19.7 dan 3.7.
Informasi & Pemberitahuan
Berita & Kegiatan
Top
Butuh bantuan? Hubungi kami
Copyright © 2018 PT. OSO Securities. All Right Reserved