Tanggal publikasi: 2018-11-23 01:31:18
Update 1H18 : PT Matahari Department Store Tbk (LPPF IJ), (LPPF JK)
LPPF kerjasama dengan Manhattan Associates dalam pendistribusian versi terbaru Warehouse Management System (WMS) Manhattan Associates ke lima distribution centre(DC) di seluruh Indonesia. LPPF optimis kemitraan ini akan membawa perubahan positif bagi industri ritel untuk terus ter-update dengan tren pasar.
LPPF akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham hingga Rp 1,25 triliun dengan harga maksimum Rp 13.330 per lembar. Rencana pembelian kembali, yang bertujuan untuk memperkuat posisi Matahari sebagai platform ritel terbesar di Indonesia, dapat menghasilkan pembelian hingga 7% dari saham perusahaan. Perusahaan berencana untuk meningkatkan investasi modal di anak perusahaannya PT Matahari Nusantara Logistik sekitar Rp 500 miliar (US $ 34 juta).
Pada kuartal-II 2018 LPPF mencatatkan pendapatan menjadi Rp 3,9 trilliun atau hanya tumbuh 2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba kotor LPPF tercatat sebesar Rp 2,5 trilliun atau tumbuh 2% yoy. Sedangkan laba bersih tercatat sebesar Rp 1,3 trilliun atau hanya tumbuh 1% yoy.
Total utang LPPF turun sebesar 4% (yoy) menjadi Rp 4,3 trilliun pada kuartal-II 2018. Utang lancar turun 6% (yoy) menjadi Rp 3,8 trilliun sedangkan utang jangka panjang mengalami peningkatan sebesar 20% (yoy) menjadi Rp 515 miliar.
Total ekuitas LPPF mengalami pertumbuhan sebesar 31% menjadi Rp 2,3 trilliun dari sebelumnya Rp 1,7 trilliun. Peningkatan dikarenakan adanya pertumbuhan
Rekomendasi BUY
Kami memberikan rekomendasi Buy terhadap saham LPPF dengan target Price IDR 8.100,- dan potensial upside sebesar 24%, Kami menurunkan rating atas fair value LPPF sebesar 28% dari nilai sebelumnya. Kami menggunakan metode valuasi yaitu DCF (Discounted Cash Flow) dengan asumsi terminal growth sebesar 1%, beta 1.08 dan WACC 12%.
Informasi & Pemberitahuan
Berita & Kegiatan
Top
Butuh bantuan? Hubungi kami
Copyright © 2018 PT. OSO Securities. All Right Reserved