Tanggal publikasi: 2018-11-23 02:02:19
Initiate : PT Surya Citra Media Tbk (SCMA IJ) (SCMA JK)
Pada 1H18, SCMA mencatatkan penjualan sebesar Rp 2,38 trilliun atau meningkat 2,6% yoy, sedangkan laba bersih sebesar Rp 844 miliar atau menurun 1% dibandingkan periode yang sam atahun 2017. Penurunan laba disebabkan adanya peningkatan beban program dan siaran sebesar 12%.
SCMA mencatatkan peningkatan aset 2017FY menjadi Rp 5,4 trilliun atau naik 12% yoy, Ekuitas menjadi Rp 4,4 trilliun meningkat 25% yoy sedangkan total utang SCMA turun 12% menjadi Rp 980 miliar. Rasio Debt to aset 2017 0.22x vs 2016 0.30x dan rasio debt to equity 2017 0.19x vs 2016 0.24x.
Kami perkirakan SCMA 2018F mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 11% menjadi Rp 4,9 trilliun dari sebelumnya Rp 4,4 trilliun. Sedangkan untuk laba bersih menjadi Rp 1,4 trilliun atau tumbuh 13% dari sebelumnya mengalami penurunan laba bersih.
Hingga 1H18, pangsa pemirsa SCTV Prime Time rata-rata adalah 20,1% dibandingkan 17,7% di 1H17, untuk peningkatan 2,4 poin. Pangsa Prime Time IVM (Indosiar Visual Mandiri) adalah 14,2%, naik dari 12,1%, untuk peningkatan lain yang baik sebesar 2,1 poin.
Asian Games 2018 Jakarta-Palembang berpotensi mampu meningkatkan pertumbuhan pendapatan SCMA, hal ini dikarenakan Stasiun TV yang menayangkan acara ini yaitu Emtek Group (SCTV, Indosiar, O Channel). Prospek pertumbuhan pendapatan dari iklan diprediksikan meningkat 2018 mendatang seiring pertumbuhan iklan.
Valuasi & Rekomendasi
Kami melakukan penilaian saham SCMA dengan menggunakan metode Blended Valuation (DCF, P/E, PBV). Target harga Rp 2.860 12 bulan ke depan. Dengan asumsi WACC 13%, beta 0.78 dan terminal growth 3% atau DCF TP Rp 2,550. Kemudian target PE 22x (EPS Rp 101) dan PBV 11x (BVS Rp 323). Maka didapat harga wajar untuk SCMA sebesar Rp 2.860, dengan potensial kenaikan sebesar 36% dari harga Rp 2.100.
Informasi & Pemberitahuan
Berita & Kegiatan
Top
Butuh bantuan? Hubungi kami
Copyright © 2018 PT. OSO Securities. All Right Reserved